tgl. 14 februari 2015
Lensa Kamera adalah merupakan sebuah mata dari
kamera.
Tanpa lensa kamera, kamera tidak bisa digunakan. Lensa Kamera
sepertihalnya mata manusia. Dalam aktifitas fotografi, lensa juga
merupakan alat vital selain kamera. Pemilihan lensa dalam aktivitas
fotografi juga sangat penting. Mari kita bahas lebih lanjut seluk beluk tentang lensa kamera.
Pengertian Lensa Kamera
Lensa Kamera adalah merupakan alat vital dari kamera
yang berfungsi memfokuskan cahaya hingga mampu membakar medium
penangkap (atau lebih umum dikenal dengan nama film). Terdiri atas
beberapa lensa yang berjauhan yang bisa diatur sehingga menghasilkan
ukuran tangkapan gambar dan variasi fokus yang berbeda. (
wikipedia)
Struktur Lensa Kamera
Lensa kamera memiliki beberapa struktur, tergantung jenis dan
mereknya. Tetapi yang jelas ada beberapa struktur penting yang terdapat
di setiap lensa, seperti pada gambar berikut ini :
Struktur Lensa Kamera Manual
- Body Lensa, merupakan bentuk atau badan lensa
- Kaca Lensa, Bagian Inti dari lensa kamera
- Cincin Fokus, untuk menentukan fokus pada lensa
- Cincin Focal length, untuk menentukan jarak focal length
- Cincin diafragma, untuk menentukan nilai diafragma
- Rear Cap, tutup belakang lensa kamera
Struktur Lensa Kamera Digital
- Body Lensa, merupakan bentuk atau badan lensa
- Front Cap, tutup depan lensa kamera
- Cincin Fokus, untuk menentukan fokus pada mode manual
- Cincin Focal length, untuk menentukan jarak focal length
- Tombol Auto Fokus, untuk mengganti mode auto fokus atau manual fokus
- Tombol Image Stabilizer, untuk menghidupkan fitur Image Stabilizer
- Rear Cap, tutup belakang lensa kamera
Jenis-jenis Lensa Kamera
Jenis lensa kamera ada bermacam-macam, bisa tergantuk pada bentuk,
model, fungsi dan mereknya masing-masing. Berikut ini jenis-jenis lensa
kamera :
Jenis Lensa Kamera Menurut Teknologinya
1. Lensa Kamera Manual
Lensa
manual kamera digunakan untuk kamera manual juga (SLR). Pengoperasian
lensa ini serba manual, dari mulai menentukan titik fokusnya, sampai
menentukan diafragmanya. Kebanyakan ciri fisik dari lensa manual bisa
dilihat dari body nya yang terbuat dari besi dan yang jelas tidak ada
tombol atau swit pengganti auto fokusnya.
Pada era sekarang, lensa manual juga bisa digunakan pada kamera
digital, tetapi harus memodifikasi mount lensa manual tersebut agar
dapat terpasang pada kamera digital. Keunggulan lensa manual ini adalah
body nya yang kuat, serta jika menemukan titik fokus yang pas maka hasil
nya akan sangat tajam.
2. Lensa Kamera Digital
Lensa
kamera digital digunakan untuk kamera digital atau kamera DSLR (
Digital Single Lens Reflect ). Pengoperasian lensa digital ini bisa
manual ataupun otomasis, karena terdapat tombol auto focusnya. Tetapi
jika menggunakan pada mode auto focus, jangan sekali-kali memutar cincin
autofokus nya, karena akan merusak lensa digital tersebut.
Ciri dari lensa kamera digital biasanya terbuat dari bahan sejenis
plastik, mempunyai fitur autofokus dan yang pasti digunakan di kamera
digital. Keunggulan pada lensa ini tentu pada fitur autofocusnya di
bandingkan dengan lensa manual.
Jenis Lensa Kamera Menurut Fungsi dan Focal Length nya
Berikut ini adalah jenis-jenis lensa menurut fungsinya dan focal
length nya, bisa dijadikan referensi jika sobat ingin membeli lensa
baru. Jangan salah pilih ya.
1. Lensa Kamera Standar / Normal
Lensa
kamera standar atau normal memilik focal length antara 35mm – 70mm.
Yang paling umum dari lensa standar adalah lensa yang memiliki focal
length 50mm ( seperti lensa Fix canon 50mm f1.8). Karena lensa yang
focal length nya 50mm, pandangannya sama dengan mata manusia.
Lensa standar atau normal biasanya digunakan untuk dokumentasi dan
street fotografi, dimana seorang fotografer dituntun untuk bergerak
cepat dan mengambil foto yang menarik. Keuntungan dari lensa kamera ini
adalah tidak terlalu besar dan mudah dibawa kemana-mana.
2. Lensa Kamera Medium Telephoto
Lensa
kamera medium Telephoto memilik focal length antara 80mm – 135mm.
Jangkauan fokus antara 80-135mm hampir selalu digunakan oleh fotografer
untuk memotret portrait atau model. karena pada focal lengt tersebut
tidak mungkin terjadi distorsi.
Lensa kamera fix pada jenis lensa kamera medium telephoto ini adalah
kamera yang ideal untuk memotret portrait atau model. Karena seperti
yang dikatakan tadi tidak akan terjadi distorsi. Lensa Canon EF 100mm
f/2.8 Macro USM adalah contoh dari salah satu jenis lensa kamera medium
telephoto.
3. Lensa Kamera Telephoto
Lensa
kamera Telephoto memilik focal length antara 135mm dan 300mm. Ciri
lensa ini panjang, lensa ini memiliki jangkauan yang lumayan jauh.
Sehingga fungsi di buatnya kamera ini adalah untuk fotografi olah raga
ataupun fotografi satwa liar.
Kenapa lensa telephoto digunakan untuk fotografi olah raga atau
fotografi satwa liar? karena tidak mungkin jika kita seorang fotografer
olahraga ingin menggambil sebuak olah raga motogp misal dan kita
memotret harus mendekat sampai kelintasan ? atau pun jika kita di hutan
ingin memotret singa dan kita harus mendekat ke singa tersebut ? Salah
satu contoh dari lensa telephoto adalah Lensa Canon EF 200mm IS USM
f/2L.
3. Lensa Kamera Super Telephoto
Lensa
kamera Super Telephoto memilik focal length lebih dari 300mm. Ciri
lensa ini panjang, dan sering dibutuhkan tripod lensa untuk menopang
bagian depan lensa yang terlalu panjang. Dan yang perlu diingat, harga
dari lensa super telephoto ini juga sangant superrr sekale..
Fungsi dari Lensa Kamera Super Telephoto sama dengan lengsa kamera
telephoto, yaitu untuk fotografi olahraga dan fotografi satwa liar.
Lensa kamera super telephoto digunakan jika seorang fotograer
menginginkan lensa yang lebih dari telephoto. Salah satu contoh dari
lensa super telephoto adalah Lensa AF-S NIKKOR 300mm f/2.8G ED VR II .
4. Lensa Kamera Wide Angle
Lensa
kamera Wide Angel memilik focal length dibawah 20mm. Seperti namanya,
Lensa kamera wide angle ini memiliki daya tangkap yang lebar. Lensa ini
akan menghasilkan distorsi gambar.
Fungsi dari lensa kamera wide angle adalah untuk memotret
pemandangan, memotret arsitektur, terkadang juga digunakan untuk
memotret sekumpulan orang banyak. Sering kita mendengar kata Fotografi
Landscape, fotografi landscape cocok sekali menggunakan jenis lensa wide
angle ini. Salah satu contoh dari lensa wide angle adalah Lensa Tokina
AT-X 116 Pro DX lens.
5. Lensa Kamera Fisheye
Lensa
Kamera Fisheye merupakan lensa yang spesial. Lensa Kamera Fisheye
biasanya memiliki focal length antara/dibawah 10mm. Lensa fisheye ini
akan menghasilkan gambar yang unik, sangat distorsi sampai gambar
melingkar yang menghubungkan antara sisi sisi gambar/foto.
Karena lensa fisheye adala lensa kamera yang spesial, digunakan juga
yang spesial-spesial, contoh nya jika seorang fotografet ingin
menampilkan effek fisheye pada fotonya. Salah satu contoh dari lensa
Fisheye adalah Lensa Canon EF 8-15mm f/4L fisheye USM.
Jenis Lensa Yang Sering Dijumpai
Jenis lensa yang sering dijumpai ada 2 macam. Apa itu ? pasti sering
dengar dan mungkin anda mempunyai kedua jenis lensa ini. Mari kita
Simak.
1. Lensa Zoom Kamera
Lensa zoom kamera merupakan lensa yang bisa di zoom, atau lensa yang
memiliki rentang focal length, misal lensa Canon EFS 18-mm IS, itu
merupakan lensa zoom.
2. Lensa Fix Kamera
Lensa fix kamera merupakan lensa yang sudah ditetapkan focal length
nya, tidak bisa di zoom, jadi yang maju mundur adalah fotografernya.
Lensa fix cenderung lebih tajam hasilnya dibandingkan dari lensa zoom.
(kelas yang sama). Contoh dari lensa fix adalah lensa Canon 50mm f1.8.
sumber :
http://www.gilangajip.com/lensa-kamera/