Perbedaan Processor INTEL dan AMD
Seperti yang kita ketahui, dari sekian banyak produsen prosesor yang ada, hanya
ada dua merk dagang yang menguasai pasar dunia dan khususnya di Indonesia,
yaitu Intel dan AMD (Advance Micro Device). Dan mungkin bagi sebagian besar orang
awam malah hanya menegenal satu nama saja, yaitu Intel. Namun, bagi orang yang
sudah terjun di dunia komputer saya kira sudah tidak asing lagi kalau mendengar
nama AMD.
Tapi sayangnya nama AMD ini dipersepsikan sebagai prosesor yang murahan, cepat
panas, dan jelek. Bahkan ada yang berasumsi bahwa processor AMD merupakan
imitasi dari prosesor Intel. Hmm... Ya nggak salah juga sih, awalnya AMD memang
hanya membuat prosesor dengan meniru teknologi Intel dan atas izin pihak Intel
tentunya. Namun, karena satu dan lain hal, terjadi persengketaan yg cukup
sengit antara Intel dan AMD dan pengadilan mengharuskan AMD mengembangkan
sendiri teknologi pembuatan prosesornya . Sejak itulah para enginer AMD
terpaksa bekerja keras untuk membuat prosesor sendiri agar tidak dituduh
menjiplak prosesor Intel.
Akhirnya mereka pun berhasil membuat prosesor yang bisa mengimbangi Intel,
bahkan dalam suatu periode waktu tertentu procesor mereka mampu mengungguli
guru-nya, dalam hal ini gurunya yg dimaksud adalah procesor Intel. Namun harus
diakui bahwa dalam bidang pemasaran AMD masih tertinggal jauh dari Intel,
tetapi tidak dalam bidang "Teknologi"nya. Dan menurutku persepsi
bahwa AMD itu murahan, cepat panas, jelek, dll saat ini sudah tidak berlaku.
Apalagi AMD saat ini sudah mengeluarkan prosesor terbarunya yaitu AMD Bulldozer
yang diklaim merupakan procesor tercepat saat ini. Dan itu merupakan saingan
dari Core i7 milik Intel. Tentu kita punya pilihan yang sama-sama mumpuni untuk
prosesor, entah itu Intel maupaun AMD. Keduanya sama sama baik. Masing masing
mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dan ini ada sedikit perbandingan antara
kedua procesor tersebut.
Kelebihan Intel
- Temperatur pada Intel dapat diatur oleh prosesornya sendiri. Artinya prosesor Intel akan mengurangi kecepatan kinerjanya jika prosesor terlalu panas
- Tidak berisik. Karena beberapa versi dari procesor Intel tidak menggunakan pendingin aktif seperti kipas, melainkan hanya menggunakan heatsink saja
- Intel menang di brand image dan pemasaran-nya. Mungkin ini dikarenakan Intel ada lebih dulu ketimbang AMD
- Dengan harga yang standar (misalnya Intel Pentium 4), kinerjanya sudah lumayan cepat
- Prosesor Intel lebih kuat pada aplikasi multimedia
Kekurangan Intel
- Jika terjadi kerusakan akan membutuhkan biaya yang cukup mahal, karena pada beberapa produk, prosesor dan motherboardnya menyatu.
- Lemah dalam urusan grafis
- Harus mengeluarkan biaya yang cukup mahal untuk performanya yang hebat
Kelebihan AMD
- Harga relatif lebih murah daripada procesor Intel
- Hyper Transport Technology. Teknologi penggandaan bus pada jalur system sehingga data yang dapat diantar dalam satu waktu lebih banyak karena lalu lintas data yang lebih cepat
- Integrated Memory Controller. Memungkinkan prosesor untuk melakukan pengaksesan memory langsung tanpa melewati chipset northbridge terlebih dahulu
- Enhanced Virus Protection. Teknologi yang memungkinkan prosesor mendeteksi virus sehingga tidak akan diproses apabila terdeteksi
- Cool n’ Quiet. Dengan teknologi ini memungkinkan penggunaan power yang efektif dan sistem yang lebih hening saat menggunakan kinerja sesuai dengan kebutuhan
- AMD64 Technology. Teknologi yang sangat mumpuni untuk menjalankan aplikasi-aplikasi yang berbasis 64 bit
Kekurangan AMD
- AMD cepat panas. Namun itu dapat diatasi dengan cooler, seperti teknologi Ice Cool pada ASUS.
- AMD kurang terkenal jika dibandingkan dengan Intel. Masyarakat lebih menggandrumi Intel dibanding AMD
- Tidak
semua game kompatibel dengan AMD
sumber : http://muhimatul-azka.blogspot.com/2013/05/perbedaan-processor-intel-dan-amd.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar