Jumat, 06 Februari 2015

Perbedaan Processor INTEL dan AMD

Perbedaan Processor INTEL dan AMD


Seperti yang kita ketahui, dari sekian banyak produsen prosesor yang ada, hanya ada dua merk dagang yang menguasai pasar dunia dan khususnya di Indonesia, yaitu Intel dan AMD (Advance Micro Device). Dan mungkin bagi sebagian besar orang awam malah hanya menegenal satu nama saja, yaitu Intel. Namun, bagi orang yang sudah terjun di dunia komputer saya kira sudah tidak asing lagi kalau mendengar nama AMD.
Tapi sayangnya nama AMD ini dipersepsikan sebagai prosesor yang murahan, cepat panas, dan jelek. Bahkan ada yang berasumsi bahwa processor AMD merupakan imitasi dari prosesor Intel. Hmm... Ya nggak salah juga sih, awalnya AMD memang hanya membuat prosesor dengan meniru teknologi Intel dan atas izin pihak Intel tentunya. Namun, karena satu dan lain hal, terjadi persengketaan yg cukup sengit antara Intel dan AMD dan pengadilan mengharuskan AMD mengembangkan sendiri teknologi pembuatan prosesornya . Sejak itulah para enginer AMD terpaksa bekerja keras untuk membuat prosesor sendiri agar tidak dituduh menjiplak prosesor Intel.
Akhirnya mereka pun berhasil membuat prosesor yang bisa mengimbangi Intel, bahkan dalam suatu periode waktu tertentu procesor mereka mampu mengungguli guru-nya, dalam hal ini gurunya yg dimaksud adalah procesor Intel. Namun harus diakui bahwa dalam bidang pemasaran AMD masih tertinggal jauh dari Intel, tetapi tidak dalam bidang "Teknologi"nya. Dan menurutku persepsi bahwa AMD itu murahan, cepat panas, jelek, dll saat ini sudah tidak berlaku.
Apalagi AMD saat ini sudah mengeluarkan prosesor terbarunya yaitu AMD Bulldozer yang diklaim merupakan procesor tercepat saat ini. Dan itu merupakan saingan dari Core i7 milik Intel. Tentu kita punya pilihan yang sama-sama mumpuni untuk prosesor, entah itu Intel maupaun AMD. Keduanya sama sama baik. Masing masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dan ini ada sedikit perbandingan antara kedua procesor tersebut.
Kelebihan Intel

  • Temperatur pada Intel dapat diatur oleh prosesornya sendiri. Artinya prosesor Intel akan mengurangi kecepatan kinerjanya jika prosesor terlalu panas
  • Tidak berisik. Karena beberapa versi dari procesor Intel tidak menggunakan pendingin aktif seperti kipas, melainkan hanya menggunakan heatsink saja
  • Intel menang di brand image dan pemasaran-nya. Mungkin ini dikarenakan Intel ada lebih dulu ketimbang AMD
  • Dengan harga yang standar (misalnya Intel Pentium 4), kinerjanya sudah lumayan cepat
  • Prosesor Intel lebih kuat pada aplikasi multimedia
Kekurangan Intel
  • Jika terjadi kerusakan akan membutuhkan biaya yang cukup mahal, karena pada beberapa produk, prosesor dan motherboardnya menyatu.
  • Lemah dalam urusan grafis
  • Harus mengeluarkan biaya yang cukup mahal untuk performanya yang hebat
Kelebihan AMD
  • Harga relatif lebih murah daripada procesor Intel
  • Hyper Transport Technology. Teknologi penggandaan bus pada jalur system sehingga data yang dapat diantar dalam satu waktu lebih banyak karena lalu lintas data yang lebih cepat
  • Integrated Memory Controller. Memungkinkan prosesor untuk melakukan pengaksesan memory langsung tanpa melewati chipset northbridge terlebih dahulu
  • Enhanced Virus Protection. Teknologi yang memungkinkan prosesor mendeteksi virus sehingga tidak akan diproses apabila terdeteksi
  • Cool n’ Quiet. Dengan teknologi ini memungkinkan penggunaan power yang efektif dan sistem yang lebih hening saat menggunakan kinerja sesuai dengan kebutuhan
  • AMD64 Technology. Teknologi yang sangat mumpuni untuk menjalankan aplikasi-aplikasi yang berbasis 64 bit
Kekurangan AMD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar